Selasa, 01 Mei 2012

Diriwayatkan dari Aly bin Abi Thalib bahwa ia berkata :
[ Di antara hak-hak orang yang berilmu yang harus kamu penuhi adalah jika kamu mendatanginya berilah salam khusus untuknya lalu untuk seluruhnya kemudian duduklah di hadapannya dan jangan memberi isyarat dengan tanganmu dan jangan memandangnya dengan remeh dan jangan berkata : "Si Fulan mengatakan pendapat yang berbeda dengan pendapat Anda!" Dan jangan menarik pakaiannya, jangan mendesak dalam bertanya karena sesungguhnya kedudukannya bagaikan kurma yang masih basah yang akan selalu jatuh kepadamu. ]

Imam An Nawawi berkata :
"Dalam hadits ini [sikap Ibnul Mughaffal yang meninggalkan shahabatnya yang menolak (tetap melempar) sesudah dilarangnya padahal telah disampaikannya sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam] terdapat pelajaran tentang bolehnya meninggalkan ahli bid'ah dan kefasikan serta orang-orang yang menolak As Sunnah padahal ia telah mengetahuinya. Bahkan sesungguhnya boleh pula meninggalkan (menjauhi)nya selama-lamanya." (Syarh Shahih Muslim 13/106)

Dikatakan kepada Imam Al Mizzy : "Si Fulan membencimu!"
Ia menjawab : "Dekat kepadanya bukanlah keramahan dan jauh darinya bukanlah sesuatu yang menakutkan." (Adabus Syari'ah 3/575)

Al Ashma'i berkata, Abu Amru bin Al Ala' berkata kepadaku :
"Wahai Abdul Malik, berhati-hatilah kamu terhadap orang yang mulia jika kamu menghinanya dan terhadap si pencela jika kamu memuliakannya, serta waspadalah terhadap orang yang berakal jika kamu menyulitkannya, juga terhadap orang yang tolol jika kamu bergurau dengannya. Dan berhati-hatilah kamu terhadap orang yang jahat jika kamu bergaul dengannya dan bukanlah termasuk adab (akhlak yang baik, ed.) menjawab orang yang tidak menanyaimu atau kamu bertanya pada orang yang tidak dapat menjawab atau kamu berbicara dengan orang yang tidak mau diam memperhatikan (ucapan)mu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar